Berikut ini adalah 10 tips teratas yang perlu diketahui bagi seseorang yang melayani sebagai pemimpin pujian dan penyembahan.
1. Jangan Terlambat
Menurut pendapat saya, tidak ada alasan
sesederhana apapun untuk keterlambatan yang fatal. Keterlambatan terjadi
sesekali untuk kita semua, namun keterlambatan fatal adalah tanda bahwa
ada sesuatu yang keluar dari yang seharusnya dalam hidup seseorang –
entah itu kebanggaan, organisasi, prioritas, komitmen berlebihan. Apapun
alasannya, hal demikian tidak menghormati Allah untuk orang lain secara
teratur. Jika Anda berjuang dengan ini, buatlah ini menjadi prioritas
utama untuk dihadapi.
2. Memimpin secara Individu
Tidak ada aturan yang mencakup semuanya
yang berhubungan orang-orang. Cara Anda berurusan dengan satu penyanyi
dalam tim Anda mungkin tidak cocok untuk penyanyi yang lain. Kenali
anggota tim Anda secara individual - apa yang membuat mereka tergerak,
apa yang mereka sukai, dinamika keluarga dan pekerjaan yang membawa ke
sebuah persamaan. Berikan waktu ekstra dan kasih karunia bagi mereka
yang membutuhkannya. Harapan dan metode Anda harus cukup fleksibel untuk
memungkinkan berbagai jenis kepribadian untuk hidup berdampingan dalam
pelayanan Anda.
3. Adalah Lebih Baik untuk Menghentikan Nyanyian
Suara gitar yang benar-benar fals?
Berhentilah. Apakah pemain drum Anda memulai bermain di 3/4 bukannya
4/4? Berhentilah. Apakah para penyanyi menyanyikan lagu berbeda dari
lagu yang band mainkan? Berhentilah. Terlalu sering, mentalitas
pertunjukkan kita mendikte bahwa kita seharusnya berpura-pura bahwa
tidak ada yang salah sehingga penonton tidak akan melihat. Mereka
memperhatikan. Hanya berhentilah dan perbaikilah.
4. Berikan Wewenang untuk Berkreasi
Apakah Anda satu-satunya orang dalam tim
Anda membuat keputusan tentang kreatifitas? Anda keliru. Mulai berikan
kesempatan bagi anggota tim Anda masukan dan wewenang tentang
kreatifitas. Mereka memiliki tanggung jawab untuk bekerja dalam standard
yang Anda tetapkan, tetapi pada akhirnya, mereka akan bersinar ketika
diberikan kepemilikan atas beberapa ekspresi yang kreatif. Gembala saya,
Rick Warren, menulis, "Ketika Anda memberikan wewenang dengan tanggung
jawab, Anda akan kagum pada kreatifitas orang-orang Anda."
5. Jangan Biarkan Trend mendikte Tujuan
Hanya karena lagu penyembahan yang
terbaru dan terhebat adalah musik rock bukan berarti jemaat Anda tidak
bisa lagi menyembah Tuhan dengan himne favorit mereka. Kondisi ekonomi
manusia membuat kita percaya Tuhan sangat peduli dengan trend - Dia
tidaklah demikian. Dia sudah mendengar mode terbaru jauh sebelum mode
itu keluar. Dan selain itu, mode didasarkan pada generalisasi yang
seringkali mudah dibantah. Misalnya, pujian dan penyembahan modern, yang
bisa dibilang paling banyak dipengaruhi oleh musik U2, cenderung
dipasarkan ke arah massa berusia 18-30. Tapi U2 muncul di awal 80-an,
yang berarti musik mereka sama relevan dengan orang-orang di usia 40-an
dan 50-an. Usia, gaya, tempo, volume, instrument - itu semua ada untuk
diraih. Jangan mudah dipengaruhi oleh trend.
- See more at:
http://www.penyembah.com/artikel/2013/02/10-tips-dalam-memimpin-pujian-dan-penyembahan-1-tony-guerrero/#sthash.qLZEADsq.dpuf
Here are 10 top tips to keep in mind for a person who serves as the leader of praise and worship.
1. Never Too Late
In my opinion, there is no simple reason whatsoever to delay fatal. Delays occur occasionally for us all, but fatal delay is a sign that there is something out of that should in a person's life - whether it be pride, organization, priorities, excessive commitments. Whatever the reason, it thus does not honor God for other people on a regular basis. If you are struggling with this, make it a top priority to deal with.